Doa itu terkabul. Aku melihatnya lagi, aku melihatnya begitu dalam. Aku memerhatikannya . Iya kenangan itu muncul lagi. Cinta itu muncul lagi,bisa dibilang bukan muncul lagi namun semakin bertambah kuat. Sudah lama aku tak bertemu dengannya. Seseorang yang ingin aku lupakan, seseorang yang ingin ku buang jauh dari pikiranku, seseorang yang ingin aku buang jauh dari hatiku. Ya Allah, apa aku mencintainya terlalu dalam, hingga aku lupa bagaimana caranya untuk keluar? Ku harap tidak!! Namun kenyataannya aku memang masih mencintainya. Sampai saat ini. Aku masih begitu merindukannya. Ya Allah, aku ingin melupakannya.
Rencananya si move on. Iya MOVE ON. Kata-kata itu??? Melanjutkan kehidupan memang mudah, namun tak semudah melupakan segudang kenangan. “Aku uwes move on lo” (dalam bhs.Indonesianya “aku sudah move on lo”), iya kata-kata itu sering keluar dari mulutku. Iya mulutku berbicara seperti itu. Namun apa kabar hatiku? Aku memeng mencobanya. Mencoba untuk move on. Move on tak semudah membalikkan telapak tangan bagiku. Tak semudah itu, mengeluarkan namanya dari hatiku. Ya... itu teramat sangat sulit. Bagiku itu adalah hal tersulit yang ada di dunia ini. Lebih sulit dari hal tersulit apapun yang pernah aku lakukan. "Life goes on. Whether you choose to move on and take a chance in the unknown. Or stay behind, locked in the past, thingking of what could have been". Hidup harus terus berlanjut, apakah kamu memilih untuk melupakan dan mengambil kesempatan pada ketidaktahuanmu, atau tetap di belakang, terjebak di masa lalu, berpikir dari apa yang akan terjadi. Kata- kata itu membuatku harus bangkit. Memang hati memiliki logika yang tidak mampu dipahami akal pikiran. Aku tahu itu. Butuh satu detik untuk mencintai seseorang, namun butuh bertahun-tahun untuk membuang namanya dari hati ini.
Aaaaaa... rasanya kalau sudah gini males jatuh cinta lagi, gak mau jatuh cinta lagi. Ya Allah, aku ingin kembali dimana aku belum mengenal cinta. Ya Allah ini sakit banget. Aku selalu mendoakannya. Iya...berdoa. Bagiku doa adalah kekuatan yang ajaib.Doa adalah pengingat akan sifat manusia yang luar biasa, bahwa ada bagian diri kita yang tidak diatasi oleh ruang dan waktu. Sebuah keyakinan bahwa kita selalu berada dalam lindungan Allah. Aku percaya cinta yang selalu dilantunkan seirama dengan nada dzikir, lebih indah dihati jika dibandingkan dengan cinta yang hanya dinyanyikan tanpa ada cinta kepada Allah. Aku selalu mencantumkan namanya dalam setiap doaku. Walaupun nanti pada akhirnya dia bukan untukku. Aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untukku.
Aku percaya, setiap wanita baik akan mendapat laki-laki yang baik. Dan aku tahu saat ini dia bukan yang terbaik untukku. Mungkin ini definisi sesungguhnya, aku dan dia tak mungkin bersatu karena berbeda. Ahh... perbedaan itu... Siapapun tidak pernah tahu dia akan jatuh cinta kepada siapa, sesederhana mereka yang jatuh cinta walau berbeda. Semua itu tidak mungkin, tidak ada kata BERSATU disini. Iya Tuhan memang satu, namun aku dan dia yang tak sama. Dan aku harus pergi, karena Allah. Karena perbedaan tak kan pernah menyatu. Ya Allah... maafkan aku, karena aku masih mencintainya, karena aku masih begitu merindukannya. Ya Allah..bantu aku untuk melupakannya.
Cinta tidak pernah salah. Karena cinta adalah sebuah anugerah yang diberikan Allah untuk kita. Kita berhak mencintai seseorang. Nah menjalin sebuah hubunganlah yang terkadang tidak tepat. Cinta itu suci. Cinta tak mungkin merusak sebuah peraturan yang sudah berlaku. Cinta tak mungkin merusak sebuah hukum yang ada. Jika cinta itu merusaknya, mungkin itu bukan sebuah cinta, melainkan sebuah nafsu. Hal perlu diingat disini adalah jangan sampai kita mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah. Karena cinta yang utama adalah cinta untuk Allah.
Mungkin hal paling tepat saat ini aku lalukan adalah dengan mendoakannya. Mendoakan supaya dia mendapat hidayah dari Allah, walaupun pada akhirya dia bukan untukku. Doa yang begitu tulus dari dalam hatiku. Iya harapan kecil itu selalu aku lantukan setiap aku setelah selesai melakukan sholat. Apakah doa itu akan terkabul? Aku tahu, yang terpenting aku selalu mendoakannya. Entah itu terkabul atau tidak, aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untukku. Semoga... Semoga aku bisa cepat melupakannya. Ya Allah.. jatuhkanlah cintaku untuk seseorang yang melabuhkan cintanya kepadaMu, supaya bertambah kekuatanku untuk mencintaimu,Amin.